 |
Indra menerangkan, saat ini dia dan tim pelatih lebih banyak menjaga kondisi fisik para pemain. Selain itu, skuad Garuda Jaya juga banyak melakukan latihan set pieces atau bola mati pada hari-hari terakhir jelang keberangkatan ke Myanmar.
"Jadi, yang jelas tim ini sudah melalui tahapan latihan yang kita sudah lakukan, dan hampir selesai, tinggal mungkin 5-10 persen. Ini kita hanya latihan set pieces, corner kick, free kick, penalty kick," jelas Indra seusai pimpin latihan di Lapangan UNY, Yogyakarta.
Indra mengungkapkan, ketika tampil di turnamen, gol dari set pieces tak jarang menjadi penentu. Dia juga ingin membiasakan anak-anak asuhannya, agar saat mendapat set pieces di lapangan tak bertanya lagi siapa yang menjadi eksekutor.
Dalam latihan tendangan bebas, terlihat Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto, dan Evan Dimas bergantian menjadi eksekutor. Tendangan bebas Hargianto terbilang kerap mengarah ke gawang, sedangkan Hansamu seringkali melambung, dan sepakan Evan Dimas beberapa kali terlalu lemah.
"Kita menentukan corner kick atau free kick siapa pemain yang ambil. Kalau di kanan, siapa yang ambil, kalau di kiri juga, sehingga di lapangan tak perlu tanya-tanya lagi," beber pelatih asal Sumatera Barat ini. [viva]
0 Komentar untuk "Jelang ke Myanmar, Timnas U-19 Pertajam Eksekusi Bola Mati"